Cirebon, 21 Mei 2025 –
Dalam rangka memperkuat sinergi dan memastikan keberlangsungan program beasiswa bagi mahasiswa Pendidikan Jarak Jauh (PJJ), tim dari Program Studi PJJ Pendidikan Agama Islam (PAI) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon melakukan kunjungan kerja ke kantor Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (Puspenma) di Jakarta. Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 20 – 21 Mei 2025 ini menjadi bagian dari langkah strategis untuk menyelaraskan pelaksanaan program beasiswa dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Kementerian Agama melalui Puspenma.
Rombongan UIN Siber diterima langsung oleh Kepala Puspenma, Dr. Ruchman Bashori, bersama jajaran pejabat struktural dan fungsional, antara lain Kasubtim Degree Dalam Negeri, Kasubtim Degree Luar Negeri, Kasubbag Tata Usaha, Kasubtim Kerjasama, Kepala Tim Kerjasama, serta tim teknis pencairan beasiswa.
Dalam sesi diskusi, Ketua Rombongan, Bapak Zakky Yavani, M.Pd menyampaikan berbagai inisiatif yang telah dijalankan oleh UIN Siber dalam mendukung efektivitas pelaksanaan program PJJ, termasuk pembentukan Unit Pelaksana Teknis (UPT) PJJ, Pusat Informasi dan Pengembangan Digital (PIPD), serta Pusat Sistem dan Teknologi Informasi Komunikasi (Pustikom). Inovasi kelembagaan ini menjadi bukti komitmen universitas dalam menjamin mutu layanan akademik dan administrasi, khususnya bagi mahasiswa penerima beasiswa.
Menanggapi hal tersebut, Dr. Ruchman Bashori menyampaikan apresiasi atas keseriusan dan kesiapan UIN Siber. Beliau juga menginformasikan bahwa pada tahun 2025, alokasi beasiswa untuk program PJJ ditetapkan sebanyak 100 awardee yang terbagi dalam tiga program studi: PJJ PAI, PJJ Pendidikan Bahasa Arab (PBA), dan PJJ Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI). Ia menekankan pentingnya peran institusi dalam menjaga kualitas layanan dan pengelolaan beasiswa agar program ini dapat berjalan berkelanjutan dan berdampak nyata bagi penerima manfaat.
Hasil pertemuan ini memperkuat komitmen bersama antara Puspenma dan penyelenggara program PJJ, termasuk Prodi PJJ PAI, dalam mewujudkan layanan pendidikan tinggi keagamaan berbasis digital yang inklusif dan berkualitas. Ke depan, koordinasi berkala—baik secara langsung maupun daring—akan terus diupayakan guna menjamin keterpaduan informasi dan kelancaran implementasi program beasiswa PJJ.