Senin, 21 November 2022 PJJ PAI IAIN Syekh Nurjati Cirebon mendapatkan kunjungan dari Forum Wakil Rektor PTKIN. Dalam kunjungan tersebut hadir Kepala Seksi Kemahasiswaan Ditjen Pendis Kementerian Agama Republik Indonesia, Dr. Amiruddin Kuba, MA, Wakil Rektor III IAIN Syekh Nurjati Cirebon Dr. H. Ilman Nafia, M.Ag. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswanaan dan Kerjasama, Dr. M. Abzar D, M.Ag. serta tamu tamu lainnya.
Ketua Prodi PJJ PAI Dr. Moh. Ali, M.Pd.I. beserta tim dari PJJ PAI memandu tamu dalam acara kunjungan tersebut. Ada 9 studio PJJ PAI yaitu Studio Ki Gede Lobama Studio Pangeran Girilaya, Studio Syekh Nurjati, Studio Nyai Mas Endang Geulis, Nyai Mas Pakung Wwati, Studio Pangeran Cakrabuana dan Studio Kian Santang di lantai 2. Studio Ki Ageng Tapa, Studio Sunan Gunung Jati yang ada di lantai Utama.
Selesai melihat studio yang ada di PJJ para berbincang-bincang dalam Studio Podcast di studio PJJ PAI. Dalam podcast tersebut Dr. Amiruddin Kuba, MA, Dr. H. Ilman Nafia, M.Ag, Dr. M. Abzar D, M.Ag. berbincang-bincang seputar kemahasiswaan, moderasi beragama dan digital culture.
Dr. Amiruddin Kuba, MA menyampaikan beberapa program-program bagi mahasiswa agar bisa berkompetisi di era global ada program regional dan nasional. Pada program regional ada POROS INTIM yang mencakup Indonesia bagian timur, JAWARA kompetisi bagi mahasiswa di Jawa dan Madura, dan di Kalimantan serta sumatera ada BKM. Adsa juga kompetisi di bidang seni dan akademik, kompetisi seni dan olahraga PESONA , OASE kompetisi akademik dan riset.
Topik selanjutnya yang yaitu tentang Digital Culture. Dr. H. Ilman Nafia, M.Ag. menyampaikan Siber ada dua perspektif Konten dan Instrumen. Prespektif konten artinya seluruh
perkuliahan bersifat siber. Sedangkan prespektif instrumen artinya proses Akademik secara digital. Beliau secara pribadi menambahkan siber bukan hanya tentang Prespektif Konten atau Prespektif Instrumen namun harus keduanya sehingga alumni IAIN Syekh Nurjati Cirebon mampu bersaing di era digital.
Selanjutnya M. Abzar D, M.Ag. menyampaikan untuk menangkal radikalisme di beberapa perguruan tinggi diminta untuk mendirikan rumah moderasi beragama, dan pelatihan moderasi beragama sehingga radikalisme di kampus dapat diminimalisir. Di ahir acara Dr. Amiruddin Kuba, MA menyampaikan terima kasih dan apresiasi karena peralatan dan fasilitas di PJJ PAI begitu lengkap dan teknologi yang digunakan sudah uptodate kedepannya semoga fasilitas dan teknologi yang ada bisa dimanfaatkan dan dilaksanakan dengan baik sehingga bisa menjadi pionir untuk kampus kampus lain dari sisi kualitas maupun pelayanan berbasis siber.
Wakil Rektor III Dr. H. Ilman Nafia, M.Ag. juga menambahkan kemajuan dan perkembangan digital menjadi sebuah tantangan di masa datang maka kewajiban kitalah untuk memberikan wawasan dan keterampilan digital sehingga apapun jurusannya mereka bisa wawasan pendidikan yang cukup untuk menghadapi masa depan.
