Cirebon, 30 September 2024 – Program Studi Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) Pendidikan Agama Islam (PAI) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon (UIN SSC) sukses menggelar kegiatan Orientasi Nilai Dasar Gerakan Pramuka (ONDGP) pada 29-30 September 2024 di Aula Kampus UIN SSC. Kegiatan yang diikuti oleh ratusan mahasiswa ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan digital mahasiswa dalam menghadapi tantangan di era Revolusi Industri 4.0. Kegiatan ini menghadirkan berbagai sesi pelatihan yang memfokuskan pada penguasaan teknologi informasi, pengembangan diri, dan pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Sebagai pembicara utama dalam acara tersebut, Dr. Moh. Ali, M.Pd.I., yang juga menjabat sebagai Ketua Program Studi PJJ PAI, mengisi sesi motivasi dan pembekalan mengenai pentingnya keterampilan digital di kalangan mahasiswa, terutama bagi mereka yang mengikuti program pendidikan jarak jauh (PJJ). Dalam pemaparannya, Dr. Ali menekankan bahwa penguasaan teknologi bukan hanya tentang kemampuan menggunakan perangkat digital, tetapi juga bagaimana memanfaatkannya untuk meningkatkan efektivitas belajar dan pengembangan karir di masa depan.
Membangun Generasi Digital yang Siap Menghadapi Tantangan Global
Pada sesi pertama, Dr. Moh. Ali mengungkapkan pentingnya penguasaan teknologi sebagai bagian dari keterampilan dasar yang harus dimiliki oleh mahasiswa di era digital. “Di era sekarang, keterampilan digital adalah kebutuhan yang tidak bisa ditawar lagi. Mahasiswa PJJ, khususnya di program studi Pendidikan Agama Islam, harus bisa memanfaatkan teknologi untuk belajar lebih efektif, berkolaborasi, dan menghasilkan karya yang dapat memberi dampak positif bagi masyarakat,” ungkap Dr. Ali.
Menurutnya, mahasiswa PJJ harus memiliki kemampuan untuk memanfaatkan berbagai platform pembelajaran daring, mulai dari aplikasi konferensi video, platform e-learning, hingga perangkat lunak yang dapat mendukung proses belajar mengajar. Hal ini tidak hanya relevan untuk mahasiswa PJJ, tetapi juga sangat penting untuk seluruh mahasiswa di era Revolusi Industri 4.0 yang sarat dengan penggunaan teknologi.
Materi Pelatihan dan Workshop
Pada hari pertama kegiatan ONDGP, Dr. Moh. Ali memimpin sebuah sesi pelatihan tentang “Pemanfaatan Platform Digital untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran”. Dalam sesi tersebut, peserta diberikan wawasan mengenai berbagai alat dan aplikasi yang dapat digunakan untuk meningkatkan proses pembelajaran, baik bagi dosen maupun mahasiswa, seperti penggunaan Google Classroom, Zoom, Microsoft Teams, dan platform pembelajaran lainnya.
Selain itu, Dr. Ali juga membahas bagaimana mahasiswa dapat memanfaatkan media sosial dan platform digital untuk meningkatkan literasi digital, membangun jejaring akademik, serta menyebarkan informasi dan penelitian terkait dengan pendidikan agama Islam.
Hari kedua kegiatan ONDGP lebih berfokus pada pengembangan keterampilan praktis. Mahasiswa diajak untuk terlibat dalam workshop mengenai “Pembuatan Konten Digital untuk Pembelajaran Agama Islam”, di mana mereka dilatih untuk membuat materi pembelajaran berbasis video, podcast, serta infografis yang dapat digunakan dalam pendidikan agama. Peserta juga dibekali dengan keterampilan dalam mengelola dan mengoptimalkan penggunaan media sosial untuk menyebarkan materi-materi keagamaan yang bermanfaat.
Menghadapi Era Digital: Kolaborasi dan Inovasi
Dalam sesi penutup, Dr. Moh. Ali mengingatkan mahasiswa bahwa meskipun teknologi menawarkan banyak kemudahan, tantangan terbesar adalah bagaimana mereka dapat berkolaborasi dan berinovasi dalam memanfaatkan teknologi tersebut untuk kemajuan pendidikan dan dakwah. “Inovasi adalah kunci untuk bertahan dan berkembang. Sebagai mahasiswa, kalian harus bisa menciptakan solusi baru dengan memanfaatkan kemajuan teknologi untuk pendidikan agama yang lebih menarik dan mudah diakses oleh berbagai kalangan,” tambah Dr. Ali.
Ia juga mendorong mahasiswa untuk berperan aktif dalam memanfaatkan peluang yang ada, dengan tetap menjaga prinsip-prinsip agama dan etika dalam penggunaan teknologi. “Sebagai bagian dari komunitas pendidikan Islam, kita dituntut untuk tidak hanya menggunakan teknologi, tetapi juga untuk menyebarkan nilai-nilai Islam melalui platform-platform digital yang kita miliki,” ujarnya.
Antusiasme Peserta dan Harapan Ke Depan
Antusiasme peserta dalam kegiatan ONDGP ini sangat tinggi. Banyak mahasiswa yang merasa mendapatkan wawasan baru mengenai cara-cara cerdas dalam memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kualitas pendidikan mereka. Salah seorang peserta, Rina, mahasiswa PJJ PAI, menyampaikan bahwa materi yang diberikan sangat membantu dalam meningkatkan keterampilannya dalam belajar secara daring. “Saya sangat berterima kasih karena saya mendapatkan banyak informasi berguna tentang cara memanfaatkan platform digital untuk belajar dan mengajar. Ini akan sangat membantu saya dalam mengikuti perkuliahan PJJ,” ujar Rina.
Dengan suksesnya kegiatan ini, Dr. Moh. Ali berharap bahwa mahasiswa PJJ PAI UIN Syekh Nurjati Cirebon dapat terus mengembangkan keterampilan digital mereka dan memanfaatkannya untuk meningkatkan kualitas pendidikan agama Islam. “Keterampilan digital adalah investasi untuk masa depan. Mari kita jadikan teknologi sebagai alat untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan dakwah, serta berperan aktif dalam perkembangan zaman,” tutupnya.
Kegiatan ONDGP ini menjadi bukti komitmen Program Studi PJJ PAI UIN Syekh Nurjati Cirebon dalam mendukung pengembangan keterampilan mahasiswa, tidak hanya di bidang akademik, tetapi juga dalam menghadapi tantangan global melalui pemanfaatan teknologi digital yang tepat.